Rambu Rambu K3

 PENGERTIAN, FUNGSI, DAN CONTOH RAMBU RAMBU K3

1. Pengertian

»International Labor Organization (ILO) menjelaskan pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja bagi tenaga kerja maupun orang lain di tempat kerja. 

2. Fungsi

»Fungsi dari rambu-rambu K3 adalah menginformasikan kepada para pekerja tentang bahaya-bahaya keselamatan dan kesehatan kerja dari sesuatu aktivitas, area atau peralatan kerja tertentu. 

3. Contoh

→Berdasarkan bentuknya, rambu K3 tersebut dikelompokkan menjadi 5, yaitu sebagai berikut :

»Rambu Peringatan 

Bentuk umumnya yaitu segitiga dengan warna dasar kuning/oranye dan digunakan untuk menunjukkan caution (waspada). Garis hitam pada rambu keselamatan ini bertujuan untuk menarik perhatian pekerja.

»Rambu Perintah 

Bentuk umumnya yaitu lingkaran dengan warna dasar biru, dan untuk warna gambar dengan putih bermakna notice (perhatian). Rambu keselamatan ini digunakan untuk menunjukkan informasi keselamatan yang bukan bahaya atau instruksi tindakan, seperti kebijakan perusahaan atau penggunaan APD. 

»Rambu Larangan 

Bentuk umumnya adalah lingkaran dengan warna dasar putih dan di kelilingi dengan garis berwarna merah serta gambar utama dengan warna hitam dan digunakan untuk mengidentifikasi danger (bahaya), dan fire (kebakaran). Seringnya, warna merah digunakan pada rambu-rambu keamanan yang bertujuan untuk mengidentifikasi bahan kimia berwujud cair yang mudah terbakar.

»Fire

Bentuk umumnya adalah segiempat dengan warna dasar putih dan untuk gambar berwarna hitam, ini digunakan untuk menunjukkan lalu lintas dan tanda untuk kerapihan (housekeeping).

»Rambu Petunjuk 

Bentuk umumnya adalah segiempat dengan warna dasar hijau dan untuk gambar utama adalah putih, ini digunakan untuk menunjukkan tempat penyimpanan peralatan keselamatan, peralatan P3K, MSDS (Material Safety Data Sheet). Selain itu juga digunakan untuk instruksi-instruksi umum mengenai praktik kerja secara aman.